Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Archive for 2015

CABE

Kejadian ini terjadi pada : Selasa 7 April 2015
Waktu                               : 10.00 WIB
Tempat Kejadian             : Gang Pesanggrahan tepat di samping UIN Jakarta


Pagi ini, gue berencana untuk nemenin dua kaka tingkat gue agar mereka cepat lulus sebelum didepak secara tidak terhormat dengan kedua kata yang sangat meyeramkan "DROP OUT" !!!

Gue janjian ketemu dengan mereka berdua di salah satu rental fotocopy yang ada di gang pesanggrahan. Sebelum ketemu dengan mereka, gue mampir sebentar di warteg favorit gue. makanan di warteg ini enak, terjamin kebersihannya dan harganya pun sangat berperi kemahasiswaan. :)

Setelah perut gue terisi dengan seporsi nasi waterg, gue melangkah dengan pasti layaknya langkah super hero yang akan melerai kekacauan. *lebay yah* hhahaha

Sampailah gue di gang Pesanggaran. Samar-sama telinga gue menangkap suara yang manggil-manggil nama gue. Di pikiran gue, mungkin itu adalah salah satu fans yang mau minta tanda tangan gue atau sekedar mau berpose dengan gue di depan kamera. Gue nengok ke sumber suara. Mata gue langsung tertuju pada dua orang sahabat senasib yang udah setia nungguin gue daritadi. Yaelah, gue pikir fans gue, ternyata mereka berdua !! *Gagal jadi artis*. :(

Gue balik nyapa mereka berdua dengan sedikit teriak karena gelombang suara gue mendekati gelombang ultrasonik, jadi membutuhkan usaha teriak untuk menghasilkan suara yang dapat terdengar oleh mereka berdua.

"Hai kak,," teriak gue, sambil lembaikan tangan ke arah mereka berdua.

Bukan hanya mereka berdua yang nengok ke arah gue tapi cowok di samping mereka juga nengok ke arah gue. Gue juga tersenyum dengan sangat ramah kepada cowok itu. Gue berusaha memasang senyum termais gue, karena itu cowok termasuk spesies yang "good looking". Dia juga membalas senyum gue. Oh God, manis banget senyumnya. Gue langsung jalan ke arah dua kaka tingkat gue yang malang itu dengan sedikit nyuekin si senyum manis. Ceritanya mau sok sok cuek dengan senyumnya. :p

"Naeeeee, sini cepetan !!! " Teriak kak Aini.
"Kenapa kak ?? "jawab gue setelah gue berada di depannya.
"ADA CABE TUH YANG NYELIP DI GIGI LU" Bisik kak Aini di telinga gue.
"Demi apa kak ? Sebelah mana kak ?" tanya gue dengan sedikit panik.

Dan kak Aini nunjukin posisi CABE yang melintang di gigi seri gue sebelah atas. Ya Tuhan, berarti cowok tadi senyum manis ke gue karena CABE yang menghias dan mempercantik gigi gue ? Bukan karena senyum gue yang manis itu ? hiks hiks hiks

Setekah gue tahu alasan dia tersenyum sama gue. Gue langsung buru-buru ajak kedua kaka tingkat gue cabut dari rental. Semoga gue gak ketemu lagi sama cowok itu dan kalaupun ketemu lagi, semoga dia lupa sama gue. Sungguh malang sekali nasib Berbi pagi ini. :(

So, for every girls in the world, plis banget ya kalau kalian selesai makan, lakukanlah beberapa cara di bawah ini untuk tidak mengalami kemalangan seperti Berbi :

1. Ke westafel dan kumur-kumur sambil ngaca, periksa deretan gigi, jangan sampai ada CABE yang melalangbuana dengan bebas di gigi kalian ya girls.

2. Kalau gak ada westafel, kalian bisa ngaca pake kaca rias yang kalian bawa dan gunakanlah tusuk gigi untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang nyelip di gigi.

Gilrs, kalian gak usah malu ya untuk melakukan tips di atas, karena yang lebih memalukan lagi adalah ketika kalian mengalami moment seperti yang gue tulis di atas. :(





CLING !!!

23 maret 2015

Jadi ceritanya gini.

Gue udah janji sama ade gue, si Daeng buat transfer ke rekening gue. Tapi berhubung tadi gue buru-buru buat berangkat kerja, makanya gue belum sempat trabsfer ke dia. Pas gue balik kerja, dia nelpon gue. teleponnya gak gue angkat. Gue langsung sigap, segera cari ATM B*I yang ada di sekitar tempat kerja. dan ada ATM-nya. dan perlu diketahui bahwa gue adalah tipikal orang yang jalannya cepat kayak mau ambil gaji !! trus gue buru-buru jalan masuk ke ATM'nya. dan JEDUK !!!!
Gue nabrak kaca ATM. sumpah, kacanya bening banget, gue pikir pintu ATM'nya rusak, makanya gak ada pintu, taunya pintu ATM'nya di bagian samping dan ketutupan mobil yang lagi parkir di depannya.

Sumpah, demi apapun, dari depan mobil, gue gak ngeliat pintu ATM karena ketutupan sama mobil. gue pikir gak ada yang melihat aksi memalukan yang barusan terjadi. taunya, segerombolan cowok dan satpam ngetawain gue. hiks hiks.

gue sempat lama di dalam ATM, kira-kira sekitar 15 menit. gue pikir setelah gue keluar dari ATM, kerumunan orang-orang itu akan bubar. eh, pas gue lewat di depan mereka, gue dicengin, "Mba kalo jalan-jalan hati-hati dong,". "mba, biar gak nabrak kaca lagi, izinkan aku untuk jadi penunjuk jalan buat mba". iyuhhhh... gue langsung buru-buru jalan menjauh dari mereka. dari jauh, ketawa mereka masih kedengeran juga. :(

sakitnya gak seberapa, tapi MALU-nya itu lohhh  !!!

EKSPLORASI SANGGABUANA with The sixers

Alhamdulillah, Puji syukur saya kali ini bisa jalan lagi bersama dengan teman-teman gila yang suka masuk keluar hutan. Kali ini, gunung Sanggabuana menjadi pilihan destinasi kami. Persiapan jalan kali ini gak lama, sekitar satu bulan, dan kali ini saya jalan bersama dengan Ozzy, Wahyudin, Dara, Lia, dan Qurot. Oh my god, how sad we are, masa yang jalan cuma enam orang ?? but, this is will be best experience of my life.

Kami berenam menuju lokasi gunung Sanggabuana dengan menaiki bis jurusan Cileungsi-Bekasi, dan kami turun di daerah Tanjung Sari. Setelah itu, perjalanan kami lanjutkan dengan mencarter angkutan dari Tanjung sari ke wilayah pemakaman "Heaven Memorial Park". Itu merupakan komplek kuburan Cina, dari ujung jalan tersebut, kami melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki selama kurang lebih 2 jam untuk sampai ke desa Buana Jaya. Rencananya, kami akan berkemah di desa tersebut untuk beberapa hari ke depan selama pengambilan data.

Hari ke-1

Setibanya kami sampai di Lapangan, kami membangun tenda, sedangkan Ozi bertugas untuk izin dengan perangkat desa. Malam ini sangat melelahkan, karena tadi siang kami menaklukan jalan menanjak sepanjang jalan menuju ke desa Buana Jaya. Lelah, mari nyalakan lentera dan menghangatkan diri di balik sleeping bag. good night.

Hari ke-2

Pagi ini, saya dan Ozzy piket, sedangkan teman-teman yang lain jalan mengambil di transek pertama kami. niatnya saya ingin masak nasi biar nasinya gak gosong, tapi apa mau dibuat, nasi telah menjadi bubur. Ya Tuhan, udah usia 22 tahun dan masak nasi aja, malah jadi bubur nasinya. Hari ini, saya menjadi bahan olokan anak berlima itu. Tapi ya syudahlah,

hari ke 3 dan ke-5 dilanjutin nanti ya guys. don't miss it. :)



   

- Copyright © gadis pemimpi - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -