Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Archive for Juli 2014

Hijrah

27 April 2014

Pagi ini, masih melanjutkan perjuangan kemarin. Masih berputar-putar di sekitaran kampus, mencari kosan mana yang kosong dan bisa ditempati. untuk hanya sekedar berteduh dari hujan dan panas. Dua orang sahabat saya, zume dan laili adalah orang-orang yang setia menemani saya mencari kosan. saya hampir putus asa dan ingin rasanya untuk menyudahi pencarian kosan hari ini, namun saya juga sudah tidak sabar untuk melantik diri saya menjadi anak kosan yang mandiri. hahaha *Gayanya*

Kami melintasi lorong-lorong kecil di jalan pesanggrahan samping kampus, menanyakan setiap kosan yang di depannya bertuliskan 'Ada Kosan Kosong". Bertanya pada ibu-ibu yang duduk di depan warung, bercengkrama dengan pemilik kosan yang harga kosannya selangit mencekik leher. Ada lagi kosan yang saya rasa itu sangat enak dan nyaman, namun ternyata penuh. Selanjutnya kami beralih ke jalan legoso. kami menemukan kosan yang di komplek, kosan khusus cewek. setelah dilihat, saya kembali kecewa karena harganya tidak sesuai dengan fasilitas yang disediakan. Kamarnya sempit dan kamar mandinya di luar dan dipakai bersama dengan penghuni kosan lainnya. *Saya sih No, salah satu sahabat yang akan menjadi roomate juga bilangnya "No".

kami putar haluan masuk ke gang bungur, langkah saya terhenti pada rumah bertingkat tiga yang ada di hadapan kami. kemarin kami sudah bertanya di sini, namun katanya kosannya penuh. namun saya masih penasaran tak adakah satu kamar saja yang kosong untuk saya. akhirnya dengan ketidak malaun saya, untuk kedua kalinya saya bertanya pada pemilik kosan, ternyata beliau lupa kalau masih ada satu kamar yang kosong. *Alhamdulillah* setelah dilihat, kami cocok dengan kosan tersebut. sore ini juga, saya akan masuk kosan.

Ya Tuhan pukul 12.30 di daerah Cipuat sangat panas luar biasa. Namun saya tak mau lebih lama lagi menjadi anak rumahan, maka hari ini juga saya memutuskan untuk pulang, packing semua barang-barang saya, agar segera check in di kosan.

Alhamdulillah, ba'da maghrib semua barang telah rapih. Dengan semangat kemerdekaan di tahun 2014, saya sama sekali tidak merasa lelah. mobil yang akan mengantarkan saya ke kosan sudah datang. degan berat hati, saya meninggalkan ruah dan menjadi anak kosan. kenangan saya selama 10 tahun di rumah tersebut, semua menumpuk di bahu saya, pikiran kacau, air mata tak tertahankan, rasa sedih luar biasa datang menghampiri.

Ya Tuhan, semoga ini keputusan terbaik yang saya ambil. Selamat tinggal umi, abi, zidan, ibah, obi, aman, dan tika. semua ingatan tentang masa lalu mulai berdatangan, terlebih ingatan tentang 10 tahun yang lalu, saya baru pertama kali menginjakkan kaki di pulau jawa dan tinggal bersama mereka.

terima kasih untuk semua kebaikan kalian selama ini. terima kasih banyak telah menjadi keluarga kedua yang baiknya luar biasa. terima kasih. andai ada kata yang lebih berarti dari kata "Teima Kasih" untuk menjelaskan betapa baiknya umi dan abi, maka saya akan mengucapkan kata itu.

Mohon maaf jika saya pernah melakukan kesalahan atau membuat umi dan abi marah. saya mohon maaf. semoga umi dan abi meridhoi perjalanan saya. Syukron katsir ya abi wa umi. :(

- Copyright © gadis pemimpi - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -