- Back to Home »
- Tanpa Judul
Aku meniti sebuah harapan, mengharapkanmu ada di sisiku hingga bulan pun menari membawa cahaya cinta kepada sang purnama
Matamu meyakinkanku akan cahaya cinta yang tak akan pernah padam.
Aku berjalan, namun kau mengajakku berlari mengejar impian.
sesekali kau memandangku dengan penuh harap.
aku yakin, kau akan menggenggam dunia untukku, hanya untukku, untuk sebuah cinta dan cita
namun harapanku akan dunia, sirna begitu saja oleh sang waktu.
kau terlalu pandai memainkan sandiwara harapan ini.
kau memerankan peranmu dengan sangat sempurna,,
tanpa peduli dengan perasaan dan harapanku tentangmu.
kau meluluh lantakkan mutiara kepercayaan dan menghempaskannya begitu saja dengan kata-kata manis yang terucap dari lisanmu,
semuanya terkesan seolah aku buta dengan kenyataan yang ada di hadapanku.
semuanya melebur, dan yang tersisa hanyalah puing-puing kenangan dari pijaran waktu yang pernah berkobar di masa lalu.
terima kasih untuk sebuah harapan yang pernah kau beri,
terima kasih untuk setiap detikmu untukku,
terima kasih untuk sesuatu yang kau sebut cinta,
dan terima kasih untuk langit jingga yang pernah membuat kita sama-sama tersenyum.
terima kasih.
_Naelisme_
dunia layaknya fatamorgana kadang yang terlihat baik, belum tentu baik dan kadang yang terlihat buruk belum tentu juga buruk....
BalasHapussabar....